Arti Fomo Dalam Sepak Bola
Arti OG dalam Sepak Bola
Cambridge Dictionary mengartikan istilah own goal (OG) dalam sepak bola sebagai sebuah kejadian di mana seorang pemain mencetak gol secara tidak sengaja ke gawang timnya sendiri.
Sementara arti OG dalam sepak bola menurut Goal International adalah istilah untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Dikutip VOI dari Goal, Sabtu, 28 Januari 2023, gol bunuh diri dapat muncul dari kesalahan penilaian, seperti ketika seorang pemain mencoba menyundul bola ke kiper mereka atau membuat bola keluar dari permainan, atau kesialan, ketika seorang pemain menjadi korban dari defleksi yang jahat atau insiden aneh.
Gol bunuh diri yang tidak disengaja adalah hal biasa dalam pertandingan sepak bola. Akan tetapi gol bunuh diri yang disengaja jarang terjadi dan tidak disukai. Kendati demikian, sulit untuk membedakan ataupun membuktikan own goal yang disengaja dan tidak.
Gol bunuh diri yang disengajacenderung dikaitkan dengan aktivitas curang seperti pengaturan pertandingan.
Sedianya, gol bunuh diri adalah hal yang kontraproduktif dan, yang menarik, istilah tersebut telah digunakan secara umum di luar sepak bola untuk menunjukkan ketika sesuatu menjadi bumerang bagi individu atau kelompok.
Aturan OG dalam Sepak Bola
Gol bunuh diri terkadang bisa menjadi perdebatan, terutama dalam kasus defleksi, saat bola memantul dari pemain dan masuk ke gawang.
Secara umum, jika seorang pemain tidak menendang ke arah gawang, (misalnya ingin mengoper bola), lalu bola mengalami defleksi (pembelokan) setelah terkena pemain bertahan, maka itu dianggap gol bunuh diri. Pemain yang mencetak gol ke gawangnya sendiri itu akan tercatat sebagai pemain yang melakukan OG.
Akan tetapi, jika seorang pemain menendang bola ke arah gawang lawannya, kemudian bola tersebut mengenai kaki pemain belakang sehingga terjadi defleksi yang berujung gol, maka itu dianggap bukan gol bunuh diri.
Demikian informasi tentang arti OG dalam sepak bola beserta aturannya. Semoga bermanfaat!
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berikut adalah daftar istilah yang sering digunakan dalam cabang olahraga sepak bola:
Fomo dalam bahasa gaul. (Foto: Freepik)
MENGENAL arti kata Fomo dalam bahasa gaul. Sebuah istilah gaul baru yang sering digunakan oleh netizen di berbagai platform media sosial (medsos) seperti Instagram, TikTok, X atau Twitter, dan juga dalam kehidupan sehari-hari.
Fomo seringkali digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sedang trending atau populer di masyarakat. Fomo juga digunakan untuk menggambarkan para selebgram, seleb internet dan juga sosialita yang selalu mengikuti perkembangan tren kekinian.
Lantas, apa sesungguhnya arti kata Fomo dalam bahasa gaul itu? Simak penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (6/10/2023).
Mengutip dari kamus Merriam Webster, Fomo merupakan kependekan dari fear of missing out. Fomo juga termasuk kata informal yang memiliki arti ketakutan atau kekhawatiran tidak dilibatkan dalam sesuatu seperti aktivitas menarik atau menyenangkan yang dialami orang lain.
Sementara mengutip Cambridge Dictionary, Fomo atau fear of missing out merupakan perasaan khawatir akan melewatkan acara menarik yang akan dihadiri orang lain, terutama yang disebabkan oleh hal-hal yang dilihat di media sosial.
Sederhananya, arti kata Fomo dalam bahasa gaul adalah takut ketinggalan zaman atau kekhawatiran tidak mengikuti tren yang sedang ramai di medsos maupun masyarakat.
Menilik sejarahnya, Fomo ini mulai digunakan pada 2004. Pada tahun itu, kata seperti life hack, podcast, social media, dan belasan kata lainnya juga baru digunakan di tahun tersebut.
Sementara lawan kata dari Fomo ini adalah Jomo. Jomo merupakan singkatan dari joy of missing out. Arti dari kata Jomo adalah suatu kegembiraan yang dialami ketika tidak menghadiri acara yang menarik atau sedang tren.
Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai arti kata Fomo dalam bahasa gaul, semoga artikel ini dapat mencerahkan para pembaca semua mengenai istilah-istilah gaul baru yang beredar di medsos.
tirto.id - Di media sosial, sedang ramai istilah "FOMO Konser", hal ini berkaitan dengan beberapa selebgram yang dianggap FOMO konser Blackpink.
Warganet mencibir selebgram yang bukan fans Blackpink atau bukan pendengar Kpop tetapi ikut-ikutan nonton konser, bahkan membeli tiket paling mahal.
Mereka menganggap para selebgram ini FOMO konser. Apa itu FOMO konser dan mengapa FOMO berkaitan dengan media sosial?
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out atau rasa takut ketinggalan. Ini adalah respons emosional terhadap ketakutan tidak bisa mengikuti tren atau sesuatu yang sedang berjalan.
FOMO sering menyebabkan perasaan tidak nyaman, ketidakpuasan, depresi dan stres. Maraknya media sosial telah meningkatkan prevalensi FOMO selama beberapa tahun terakhir.
FOMO disebabkan oleh perasaan cemas seputar gagasan bahwa pengalaman menarik atau peluang penting terlewatkan atau diambil.
Menurut Tech Target, FOMO dihasilkan oleh amigdala - bagian otak yang mendeteksi apakah sesuatu merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup atau tidak.
Bagian otak ini merasakan kesan ditinggalkan sebagai ancaman, menciptakan stres dan kecemasan. Seseorang akan lebih mungkin mengalami FOMO jika sudah sangat sensitif terhadap ancaman lingkungan.
Ini termasuk orang-orang yang bergumul dengan kecemasan sosial, perilaku obsesif atau kompulsif -- termasuk gangguan obsesif-kompulsif yang didiagnosis -- atau memiliki bentuk trauma emosional di masa lalu.
Ponsel cerdas dan media sosial telah meningkatkan terjadinya FOMO dengan menciptakan situasi di mana pengguna terus-menerus membandingkan kehidupan mereka dengan pengalaman ideal yang mereka lihat diposting secara online.
Aplikasi dan situs web seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan Snapchat memudahkan untuk melihat apa yang dilakukan orang lain.
Versi glamor kehidupan mereka yang disiarkan di fitur-fitur seperti Instagram Stories atau wall Facebook mengubah perasaan pengguna tentang apa yang normal dan membuat mereka berpikir bahwa mereka melakukan lebih buruk daripada rekan-rekan mereka.
Orang-orang melihat ke luar pada pengalaman orang lain daripada ke dalam pada hal-hal besar dalam hidup mereka.
Pemasaran FOMO telah muncul sebagai cara untuk membujuk konsumen membeli produk tertentu atau menghadiri acara.
Pemasaran FOMO memicu ketakutan pelanggan akan kehilangan untuk menginspirasi mereka mengambil tindakan. Beberapa strategi pemasaran FOMO meliputi:
Sementara pemasaran FOMO berhasil membuat orang membeli lebih banyak, hal itu berdampak negatif pada konsumen dengan memicu depresi dan kecemasan yang ditimbulkan oleh FOMO.
tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia PutsanraEditor: Addi M Idhom
YOGYAKARTA – Tahukah Anda arti OG dalam sepak bola? OG merupakan kependekan dari own goal yang dalam Bahasa Indonesia bermakna gol bunuh diri.
Gol bunuh diri adalah mimpi buruk bagi para pesepakbola dan khususnya bagi para bek, yang tugas utamanya adalah menjaga integritas gawang mereka sendiri dengan menjaga clean sheet.
Selain itu, own goal juga merupakan suatu momok. Bagaimana tidak, pemain sepak bola yang melakukan gol bunuh diri berpotensi mendapat cemooh dari fans. Terlebih, jika tim yang mereka cintai kalah gara-gara OG.
Sebagaimana yang dialami Harry Maguire, bek atau pemain belakang Manchester United. Ia kerap menjadi objek kejenakaan para fans sepak bola karena berulangkali melakukan kesalahan konyol yang membuat banyak blunder fatal, termasuk gol bunuh diri.
Pesepak bola yang mencetak gol bunuh diri, mereka berubah menjadi paria di lapangan, rasa malu terukir di wajah mereka saat mereka menerima rasa bersalah langsung dari semuanya dan mencoba untuk bertahan.
Beberapa pemain “ambruk” di bawah rasa malu, sangat ingin bersembunyi dari penilaian rekan satu timnya dan ribuan penggemar di stadion, belum lagi jutaan orang yang menonton di rumah. Yang lain mengangkat kepala, menerima kesalahan mereka dan terus maju.